_ Tantangan untuk berusaha menguasai permainan ini, yakni untuk dapat
mengembalikan seluruh enam sisi kubus menjadi warna aslinya, tampaknya
memiliki efek
hipnotis pada beragam individu yang luar biasa tanpa mengenal batasan
umur, pekerjaan, kekayaan dan kedudukan sosial. Namun, adalah anak muda,
anak sekolah
dan mahasiswa, yang berada di barisan terdepan dalam membuat gerakan
besar-besaran perkembangan rubik yang melanda dunia. Mereka adalah
orang-orang yang
terbukti paling ahli dalam memecahkan teka-teki, membentuk klub rubik's
cube, mengatur tata cara kompetisi rubik, dan yang terpenting adalah
bahwa mereka
rela menderita sakit pergelangan tangan untuk bermain rubik
terus-menerus selama berjam-jam dan bahkan berhari-hari dengan sebuah
teka-teki tiga dimensi
nan misterius itu.
Selain pengaruh secara mendunia, rubik's juga memiliki pengaruh dalam
hal paradigma. Dalam masyarakat modern, aktor permainan rubik akan
dianggap sebagai
seorang jenius apabila dapat menyelesaikan permainan itu. Apalagi, jika
sang pemain mampu meyelesaikan rubik dalam waktu sangat singkat. Sebagai
teladan
(contoh yang baik), Erik Akkersdiijk, seorang berkebangsaan belanda,
mampu menyelesaikan suatu rubik 3x3 teracak hanya dalam waktu 7,08
detik. Lantas,
paradigma yang muncul adalah bahwa ia seorang jenius, lalu pada akhirnya
beberapa orang mulai terpatri pemikirannya bahwa rubik's cube merupakan
permainan
yang jenius.
Memang, secara biologis, permainan rubik dapat dirasakan manfaatnya.
Pertama, melatih saraf sensorik, ketika anda belajar mengenali warna dan
pola dari
bentuk 3D rubik. Kemudian, saraf motorik juga akan terlatih, karena
koordinasi jari-jari tangan dalam bermain, terutama dalam melakukan
speedcubing (bermain
dengan kecepatan tinggi). Lebih jauh, rubik's cube akan melatih daya
ingat ketika si pemain melakukan memorisasi pola-pola tertentu untuk
menyelesaikan
rubik yang teracak. Dan, terakhir, permainan ini akan melatih logika
geometri atau susun bangun dalam kerangka otak pemain rubik.
Sumber :
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3689841
TEBAK-TEBAKAN ASYIIIK ala “SLIM”……
On may,4 2012.
Marfu : Mengapa kulit ikan bersisik???
Lisda : Karena tidak pernah pake krim pelembab
Pemirsa: hahaha
Irna : kenapa ikan mas-ku ko keliatan sediih..? (sambil liat ke kolam ikan)